Pemerintah Kecamatan Benua Lima Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Risiko Stunting kepada Orang Tua Anak dan Ibu Hamil
04 Desember 2025 | Administrator
Benua Lima — Pemerintah Kecamatan Benua Lima melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Risiko Stunting serta Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang dirangkaikan dengan penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak berisiko stunting dan ibu hamil KEK. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025 bertempat di Aula Kantor Kecamatan Benua Lima.
Gambar : Pesrta Sosialisasi
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Camat Benua Lima, Danramil Benua Lima, para Kepala Desa, KUA Benua Lima, narasumber, kader posyandu, serta orang tua anak berisiko stunting dan ibu hamil. Kehadiran para peserta menunjukkan antusiasme dan komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Benua Lima.
Dalam sambutannya, Camat Benua Lima yang diwakili oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Jaini, S.Sos, sekaligus membuka kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa isu stunting bukan sekadar persoalan pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak, tetapi merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dan kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Isu stunting bukan hanya masalah pertumbuhan dan kecerdasan anak, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Upaya pencegahan harus dimulai dari keluarga kita sendiri, tanpa mengesampingkan peran masyarakat, pemerintah desa, dan elemen lainnya dalam mencegah stunting sejak dini,” tegasnya.
Camat juga menekankan pentingnya pola asuh, asupan gizi, serta kesehatan ibu hamil sebagai faktor utama dalam mencegah anak berisiko stunting dan ibu hamil yang mengalami KEK. Ia menambahkan:
“Peran kita semua sangat penting untuk bergerak bersama-sama mendukung program kesehatan anak dan ibu hamil. Keluarga harus berkomitmen menerapkan pola hidup sehat agar angka stunting di Kecamatan Benua Lima dapat terus ditekan.”
Pada sesi penyampaian materi, narasumber dari tenaga kesehatan memberikan penjelasan tentang berbagai faktor penyebab stunting, seperti kurangnya asupan gizi, pola makan yang tidak teratur, dan kurangnya informasi mengenai kesehatan ibu dan anak. Para peserta juga diberikan edukasi terkait pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin, konsumsi makanan bergizi seimbang, serta pemanfaatan fasilitas kesehatan yang tersedia di desa dan puskesmas.
Penyampaian Materi sosialisasi masalah pencegahan resiko stunting oleh dr. Oktavianus Hary Ebrian
Penyampaian Materi sosialisasi masalah pencegahan resiko stunting oleh Ibu Mely Suryani
Di akhir kegiatan, Pemerintah Kecamatan Benua Lima menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak berisiko stunting dan ibu hamil dengan kondisi KEK sebagai langkah nyata dalam mendukung peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat.
Penyerahan PMT kepada anak beresiko Stunting
Penyerahan PMT kepada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kecamatan Benua Lima berharap kerja sama lintas sektor dan kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam mendukung pencegahan stunting secara berkelanjutan.(edd)