kegiatan-pelatihan-rt-rw-mantir-adat-dan-penghulu-adat-se-kelurahan-taniran-kecamatan-benua-lima

Kegiatan Pelacakan Tata Batas Desa antara Desa Bamban, Desa Tewah Pupuh, dan Desa Gumpa , Kolaborasi Pemerintah Kecamatan dan Tim Tata Batas

 19 November 2024 |  Administrator

Benua Lima, 18 November 2024 — Untuk memastikan kejelasan wilayah administrasi antar desa, pelacakan tata batas desa dilakukan antara Desa Bamban Kecamatan Benua Lima, Desa Tewah Pupuh Kecamatan Benua Lima, dan Desa Gumpa Kecamatan Dusun Timur. Kegiatan ini melibatkan tim tata batas dari masing-masing desa dan dipimpin oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Benua Lima beserta staf.

Kegiatan dimulai dengan titik kumpul di Kantor Desa Gumpa, tempat tim melakukan koordinasi awal. Dalam arahan pembukaannya, Kasi Pemerintahan Kecamatan Benua Lima Wahya Walmaliki, SSTP, menyampaikan pentingnya pelacakan ini untuk mendukung tertib administrasi pemerintahan sekaligus mencegah potensi konflik antar wilayah.

“Penetapan batas wilayah yang jelas sangat penting, tidak hanya untuk keperluan administrasi, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antar desa. Dengan adanya tata batas yang resmi, pembangunan di setiap desa dapat berjalan lebih efektif,” ujar Kasi Pemerintahan Kecamatan Benua Lima.

Setelah pengarahan, tim bergerak menuju enam titik batas desa dengan menggunakan kendaraan roda dua. Namun, tidak semua titik dapat diakses menggunakan kendaraan, sehingga beberapa lokasi dilanjutkan dengan berjalan kaki. Meski menghadapi medan yang cukup berat, semangat tim tetap tinggi untuk menyelesaikan tugas yang telah direncanakan.

Proses pelacakan dilakukan dengan cermat, melibatkan diskusi dan pengukuran langsung di lapangan. Setiap tim dari tiga desa saling bekerja sama untuk memastikan batas yang ditentukan sesuai dengan kesepakatan dan dokumen yang ada.

Pelacakan tata batas ini tidak hanya melibatkan pemerintah kecamatan dan desa, tetapi juga mengedepankan musyawarah antar pihak terkait. Tim tata batas dari masing-masing desa mengapresiasi proses ini yang berlangsung dengan prinsip keterbukaan dan gotong royong.

“Kerja sama yang baik seperti ini menjadi kunci utama dalam menyelesaikan isu batas wilayah. Kami berharap hasil pelacakan ini dapat segera diformalkan untuk kepentingan bersama,” ungkap salah satu perwakilan tim tata batas Desa Tewah Pupuh Supriawan.

Kegiatan pelacakan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penyelesaian tata batas yang lebih pasti dan dapat diakui secara resmi. Hasil pelacakan ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat kecamatan sebelum difinalisasi untuk diterbitkan dalam dokumen legal.

Dengan semangat kerja sama dan komitmen bersama, pelacakan tata batas ini mencerminkan sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan.(EDD)


SIKEMA

Kirim Keluhan

Lacak Keluhan Anda!

KELUHAN TERJAWAB

AGENDA KEGIATAN


  • Event tidak tersedia.

PENGUNJUNG